Monday 7 August 2017

Sinkronisasi Osilator Biologis Forex


Sinkronisasi Pulse-Coupled Biological Oscillators Pratinjau tidak tersedia Sebuah model sederhana untuk penembakan sinkron osilator biologis berdasarkan model Peskins dari alat pacu jantung. Aspek matematis fisiologi jantung, Institut Ilmu Matematika Courant, New York University, New York, 1975, hlm. 268-278 dipelajari. Model ini terdiri dari populasi osilator integrasi dan api yang identik. Kopling antara osilator adalah pulsatile: ketika osilator tertentu menyala, ia menarik yang lain ke atas dengan jumlah yang tetap, atau membawa mereka ke ambang tembak, mana yang kurang. Hasil utamanya adalah bahwa untuk hampir semua kondisi awal, populasi berkembang ke keadaan di mana semua osilator ditembak serentak. Hubungan antara model dan komunitas sebenarnya dari osilator biologis adalah contoh yang dibahas meliputi populasi kocokan kuningan yang berkedip serentak, jangkrik yang berkicau serentak, sel alat pacu jantung yang sinkron, dan kelompok wanita yang siklus haidnya saling disinkronkan. Page ThumbnailsSorry, Anda tidak memiliki akses ke konten ini. 1 Departemen Biosains dan Bioinformatika, Universitas Ritsumeikan, 1-1-1 Nojihigashi, Kusatsu, Shiga 525-8577 Diterima pada 22 November 2006 Diterima November 7, 2007 Diterbitkan 25 Januari 2008 Baru-baru ini, kami telah mengusulkan sebuah teori umum tentang sinkronisasi Ritme berdasarkan konsep reseptor biologis. Teorinya bisa mencapai sinkronisasi bersama dan sinkronisasi eksternal. Namun, pekerjaan sebelumnya telah mengabaikan kasus tertentu dari kontrol eksternal dari sekelompok osilator yang digabungkan bersama. Di alam, kita sering menghadapi sistem kompleks yang terdiri dari banyak subsistem, mis. Organ yang terdiri dari banyak sel. Namun, tanpa kontrol yang tepat, kemungkinan untuk bidang eksternal mematahkan perilaku sinkron subsistem. Dalam penelitian ini, kami menggeneralisasi skema reseptor biologis sehingga sinkronisasi eksternal dapat dicapai tanpa mengganggu sinkronisasi simultan osilator yang digabungkan. Selanjutnya, dalam skema reseptor asli, frekuensi keadaan tersinkronisasi berbeda dari osilator individual. Perbedaan frekuensi ini merupakan kelemahan utama dari teori ke aplikasi teknologi. Kelemahan dari model reseptor ini dapat diatasi dengan menggunakan medan eksternal dengan benar. Karena reseptor ada di mana-mana di sel, kami berharap bahwa karya ini akan mendorong pemahaman lebih lanjut tentang mekanisme kontrol sistem biologis yang kompleks. 2008 Physical Society of Japan Akses online ke konten yang Anda minta memerlukan salah satu dari yang berikut:

No comments:

Post a Comment